Printer Deskjet keluaran terbaru Hewlett-Packard, K209, digadang-gadang mampu menggeser popularitas printer infus yang banyak digunakan para pengusaha digital printing.
Ya, printer yang dibanderol Rp Rp 1.289.000 ini digadang-gadang menjadi printer pilihan bagi kalangan bisnis. Tidak hanya mengusung fungsi print semata, printer dengan desain dinamis ini juga berfungsi sebagai scanner dan fotocopy.
"Kenapa harus beli printer infus jika printer ini (Deskjet K209 - red) sudah bisa menjadi solusi," ujar Alia Octhora Dewi, Market Development Manager Inkjet and Web Solutions Imaging and Printing Groups Hewlett-Packard Indonesia, Kamis (12/11/2009) malam.
Jika dibandingkan, imbuhnya, biaya yang dibutuhkan untuk membeli satu unit printer infus itu sekitar US$ 160. Biaya tersebut termasuk termasuk printer dan satu paket tinta infus. Sedangkan K209 dengan tambahan 1 katrid black dan 1 katrid colour hanya US$ 157.
"Harganya sendiri sekitar Rp 1.289.000 jika ditambah dengan sepasang katrid yang masing-masing sekitar Rp 85 ribu maka kemampuannya setara bahkan dengan kualitas yang lebih bagus ketimbang printer infus," jelas wanita berambut pendek ini setengah berpromosi.
Alia membandingkan jika menggunakan K209, biaya yang diperlukan untuk mencetak selembar dokumen hitam putih hanya Rp 140. Sedangkan untuk dokumen berwarna, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 340.
sumber: shoppingandnews.com
Ya, printer yang dibanderol Rp Rp 1.289.000 ini digadang-gadang menjadi printer pilihan bagi kalangan bisnis. Tidak hanya mengusung fungsi print semata, printer dengan desain dinamis ini juga berfungsi sebagai scanner dan fotocopy.
gamit.com
"Kenapa harus beli printer infus jika printer ini (Deskjet K209 - red) sudah bisa menjadi solusi," ujar Alia Octhora Dewi, Market Development Manager Inkjet and Web Solutions Imaging and Printing Groups Hewlett-Packard Indonesia, Kamis (12/11/2009) malam.
Jika dibandingkan, imbuhnya, biaya yang dibutuhkan untuk membeli satu unit printer infus itu sekitar US$ 160. Biaya tersebut termasuk termasuk printer dan satu paket tinta infus. Sedangkan K209 dengan tambahan 1 katrid black dan 1 katrid colour hanya US$ 157.
"Harganya sendiri sekitar Rp 1.289.000 jika ditambah dengan sepasang katrid yang masing-masing sekitar Rp 85 ribu maka kemampuannya setara bahkan dengan kualitas yang lebih bagus ketimbang printer infus," jelas wanita berambut pendek ini setengah berpromosi.
Alia membandingkan jika menggunakan K209, biaya yang diperlukan untuk mencetak selembar dokumen hitam putih hanya Rp 140. Sedangkan untuk dokumen berwarna, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 340.
sumber: shoppingandnews.com
.jpg)
0 komentar